Tuesday, February 04, 2003


biarlah sekali ini tumpah semua yang ada di dalam hatiku ....

kuingin tahu apakah hatimu akan tergerak melihat butiran butiran mutiara yang akan terburai runtuh di kakimu ...

sebab seputih dan semurni setiap butirnya akan kuberikan kepadamu ....

lalu kalau engkau kemudian juga bersimpuh mendekapku karena demikian terharu ....

apakah kita lalu saling bercinta cintaan sampai lupa dan hanyut ...?

duh


dan dirimu dan diriku tidak lagi terdiri dari dua ...

lalu ketika mentari senja menyirami kita dengan sinarnya ....

yang terpeta di pantai hanyalah satu bayangan yang memanjang ....

sebab segenap keberadaanku telah tertelan seluruhnya oleh pesona senyummu itu ...

... yang menyeret diriku tenggelam sampai tak berbekas sama sekali ....

ah



bukan kah kehadiranmu adalah sececah sinar yang menyinariku ...?

sebab di tengah malam yang buta engkau telah memercikan api yang membunuh kelamnya gelam ....

dan seolah fajar yang penuh dengan sinar mentari pagi, diriku mulai terbakar oleh panasnya ....

dan di dalam garangnya cinta yang tersembunyi di balik senyummu ,....

diriku tergelepar gelepar hanyut dan terbawa arusnya ....

ah


dua matamu sibuk memandangiku ....

apakah kemesraan yang hendak engkau isyaratkan dengan gayamu itu ...?

sebab kalau cinta yang engkau harapkan dariku ....

tiupan angin pantai dan ombak yang mendebur debur telah mengatakannya ....

... diriku telah mabuk kepayahan oleh cintamu yang mengombak ombak itu....

duh